Kamis, 19 Agustus 2010

walikota kelen

apa ya! awak mau ngoceh pun sebenarnya agak malas, cemana la pula' awak dah tidak tinggal dikota medan lagi pula'. tapi yaaaa sekedar untuk memuaskan hati ini aja la.

ini agak terlambat kurasa, tapi perlu juga untuk ditulis ku rasa.
jadi kan, walikota orang nie sekarang tu udah ganti, setelah sekian lama org medan nie dipimpin PJS (pejabat sekedarnya) aja, nah kemaren tu akhirnya setelah melalui jalan yang panjang menang juga uwak itu jadi walikota walaupun sebelumnya sudah merasakan waktu menjabat PJS walikota medan, ooo makjanggg waktu jd PJS kemaren kreakkk nya minta ampun uwak ini, kp lalang dilahap, pajak sambu dilahapnya ... (tukang rokok+koran depan kantor pos dan dharma deli gak berani dia), mantapkan? org jakarta bilang uwak nie 'tebang pilih' juga memberangus pedagang liar di pinggir jalan, cemana la, dulu waktu susah"nya disitu pula dia beli rokok hahahaha.

nah, sekarang kan posisinya dah mantap tu, bukan lagi PJS melainkan sudah walikota tetap dengan memiliki masa jabatan, weissss abies pelantikan langsung dia pulkam (pulang kampung), iya lahhhh ngasi tau sodara"nya la dia, omak nya, bapaknya semuanya lah, pas dia pulkam mati pula listrik di kota medan nie, walahhhhhhh angus la janji kampanyenya kemaren.
setelah masuk kantor, buat apel dia dikantornya, temu kangen la istilahnya, sama sodara"nya di kantor tu yg udah milih dia kemaren, dalam hati org tu (asikkkk naeklah nie tunjangan, insentif segala macam), org kampung awak pula yg jadi walikota, hmmmm seratus hari kedepan kata uwak tu dia mau berkantor di kantor camat"nya setiap hari senin, tu dia bilang waktu liat dinding parit yg jebol dan lama x ditangani oleh pihak kecamatan, abies tu disuruhnya bongkar semua drainase disekitar titik nol kota medan (lapangan merdeka) dgn alasan agar tidak banjir lagi, mmmmm pesimis x awak dgrnya, udah berapa walikota ya ngomong seperti itu, tapi dibongkar dan tetap banjir juga halahhhh halahhhh nujum pak belalang la kelen nie.

parahnya lagi makin banyak q liat pegawai negeri yg gak disiplin di kota medan nie, jam kantor elok la emak" tu ke pajak sambu, petisah, ikan lama, katanya mau cari bekal buat hari raya, halahhhh halahhhh macam tak ada hari lain aja bahhh, yg muda" elok nongkrong di coffee shop macam pengusaha" muda itu (kerja kau . . . . .)

ya bukannya sok pesimis, tapi uwak tu macam macan ompong q liat, kalo mengaum sampe' pajak di brandan sana kedengaran, tapi waktu ada mangsa di depan tak bisa dia menggigit (hahayyyyy).

okelah wak, dah abies pula' kopi q ini, semoga lancar ya wak sampai akhir masa jabatan, q doain la uwak banyak masalah ehhhh gak ada masalah maksud q, macam mana pun tetap manggil tulang (paman) nya aq sama kau, mamak q harahap juga soalnya, oke wak! cabut dulu aq ya.